68. Hanya Menurut

854 Kata

"Aw... Rangga sakit, kamu nakal banget sih punggung aku digigit." ringis Aletta merasakan punggungnya terkena gigi sang suami. "Hehehe... Jangan salahkan aku dong, salahkan kenapa kamu itu menggemaskan banget." cengir Rangga meski Aletta tidak bisa melihatnya. Aletta kembali menyandarkan kepalanya ke d-a-d-a Rangga. Tangannya meraih jemari kanan Rangga, memainkannya seperti apa yang sering dia lakukan setelah mereka memutuskan untuk memulai. "Ga, aku kangen sama Ibu. Bagaimana ya dia sekarang." "Kamu ingin ketemu sama Ibu?" Rangga mengusap-usap perut buncit Aletta memakai tangan kirinya. "Boleh aku ketemu sama Ibu?" "Boleh dong, besok sesudah aku pulang sekolah kita ke sana." kecupan hangat mendarat ke pipi Aletta. "Hem... Aku mau, terima kasih Ga." "Iya dear, tidak usah bilang ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN