90. Jalan Hidup

1023 Kata

Sekitar setengah jam akhirnya Jenny selesai bersiap-siap. Setengah jam bukan waktu yang sebentar, itu waktu yang sangat lama untuk orang terburu-buru. "Ayo, Pa." wanita paruh baya ini sudah siap, ada tas cantik menggantung di lengannya. "Lama banget sih, Ma. Mama ngapain saja dari tadi?" "Sudah tidak usah protes, ayo cepetan berangkat." Mereka bergegas menuju rumah sakit tempat Kirei melahirkan. Lumayan jauh dari rumah, Arif harus benar-benar sadar karena hari sudah malam dan mereka tidak menggunakan jasa sopir. Dua puluh menit Arif lewati di perjalanan bersama Jenny menuju rumah sakit dengan harapan Kirei dan calon cucu mereka baik-baik saja. Jenny berlari meninggalkan Arif begitu saja.  "Sus, ada pasien atas nama Kireina? Yang mau melahirkan, sus." tanya Jenny gugup. "Bentar ya Bu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN