89. Semengerikan Ini

755 Kata

Kenny panik membawa mobilnya menuju rumah sakit tempat biasa Kirei check kehamilan. Istrinya itu terus saja menjerit sakit dari tadi. "Sabar ya Rei, bentar lagi sampai." inilah yang dilakukan Kenny dari tadi, menenangkan Kirei terus menerus. Jika boleh jujur, Kenny ingin bilang bahwa gendang telinganya sudah hampir pecah mendengar teriakan-teriakan Kirei dari tadi. Tak hanya teriakan yang Kenny dapatkan. Tapi jambakan, cengkeraman, dan tarik menarik kaos Kenny pun Kirei lakukan demi melampiaskan rasa sakitnya. "Dari tadi bentar lagi mulu, enggak sampai-sampai. Sudah sakit ini perut aku, Ken." sentak Kirei yang terus mengerang menahan rasa sakitnya. Tangan kirinya tak henti mengusap-usap perut buncitnya sedangkan tangan kanannya terus menganiaya Kenny. Lelaki dengan rambut gaya harajuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN