"Eh..." kaget Aletta ketika Rangga tiba-tiba mengusap keringat di pelipisnya menggunakan sapu tangan milik lelaki itu.
"Capek ya?" tanya Rangga kepada Aletta sambil tersenyum manis.
Rangga sudah tidak heran lagi saat melihat Aletta berkeringat meski berada di dalam ruangan ber-AC sekali pun. Karena dokter sudah menjelaskan kalau suhu ibu hamil itu menjadi dua kali lipat lebih panas dari orang biasa.
"Enggak usah Ga, nanti sapu tangan kamu kotor." ujar Aletta lembut meski dalam hatinya sangat berbunga-bunga mendapat perhatian dari Rangga.
"Bisa dicuci kok kalau kotor, lagi pula aku suka melakukannya." goda Rangga membuat Aletta blushing.
"Rangga apaan sih, nanti kalau orang dengar bagaimana?" Aletta menundukkan kepalanya mencoba menutupi perasaan gugup serta malunya.
"Ya enggak apa-ap
