30

1819 Kata

Kok bisa kenal Alvian, Re? Dia siapamu? Mantan pacarmu?, itu adalah serangkaian pertanyaan yang sebenarnya udah pengen aku tanyain pas Redha jemput aku hari ini. Sayangnya, aku terlalu gengsi buat nanya. Takutnya dikira cemburu. Padahal, nggak sama sekali. Aku nggak cemburu, cuma ngerasa ada yang gatal aja di hatiku sejak kemarin. Kayaknya, ada yang buat hatiku alergi. Alergi lho, bukan cemburu! "Nah, udah nyampe!" kata Redha sambil berusaha melepaskan gandengan tangannya dariku. "Baal, hei!" kata Redha sambil nyolek-nyolek lenganku. Aku yang rada bengong segera tersadar lalu menoleh ke arah Redha. "Apa Re?" tanyaku. "Iqbaal sakit?" tanya Redha balik. "Nggak, kok!" sahutku. "Kenapa emang?" "Tangan Redha, Baal! Lepasin!" jawabnya sambil nunjuk ke tanganku yang lagi genggam tangan R

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN