Jembatan Suramadu memang nggak bisa pindah atau geser dikit aja. Alhasil, aku yang langsung berdiri trus berlari ninggalin Redha. Rasa maluku yang berlebih sudah membuatku melarikan diri dari kenyataan bahwa aku baru saja salah paham dan dengan konyolnya udah mau nangis aja tanpa tahu kenyataan yang ada. Aku gagal jadi lelaki sejati. Tapi belum minat jadi waria kok! Aku masih suka perempuan. Handphoneku rusak. Alhasil Redha nggak bisa nelpon aku. Dia juga nggak bisa ke rumah karena aku binjar dan baru pulang jam sembilan malam ke rumah kemarin. Sedangkan tadi pagi, aku berangkat duluan demi menghindari Redha. Sekarang, jam istirahat, aku kembali mengasingkan diri demi melenyapkan kehadiranku untuk nggak ketemu Redha. Jujur aja, aku lelah, menghindari Redha bikin badanku kekurangan gizi.

