Dua bulan berlalu begitu cepat untuk Kai, dan berlalu begitu lambat untuk Krystal. Keseharian Krystal hanya duduk santai di rumah, sesekali menyambut telpon dari kekasihnya itu. Berbeda dengan Kai yang akan berangkat sangat pagi untuk pergi ke kantor, dan pulang larut untuk mencari pekerjaan sampingan. Kai sendiri sangat bersyukur karena Leo masih mau memberikan pekerjaan di kantornya, meskipun menjadi pegawai biasa, tapi Kai bersyukur akan itu. Pagi ini, seperti biasa, Kai berjalan keluar kamar, menatap kearah tangga, di mana kamar istrinya yang ada di atas sana. "Selamat pagi" sapa Kai dengan senyumannya. Tidak ada orang yang melihat ataupun mendengarnya, tapi sudah menjadi kebiasaannya selama dua bulan terakhir, di mana dirinya merasa seolah-olah menyapa istrinya layaknya keluarga