Luna kembali diberi kejutan. Rasanya tidak habis-habisnya keluarga itu menyambut kedatangannya kembali ke tanah air. “Om Hendra,” ucap Luna pelan dengan senyum yang sangat canggung. Rio menoleh ke arah kekasihnya. “Kamu kenal sama Pak Hendra, Lun?” “Lun, apa kabar? Kamu makin cantik sekarang ya. Sampe Papa hampir ga bisa ngenalin kamu.” Tiba-tiba saja Hendra malah berjalan mendekati Luna. “Eeh ... Om Hendra. Apa kabar, Om.” Luna langsung melangkah cepat, agar Hendra tidak mendekat ke arah Rio. “Maaf banget, Om. Luna belum sempat menyapa,” lanjut Luna. “Gak papa. Papa juga –“ “Om lagi ngapain di sini?” tanya Luna memotong ucapan papa mertuanya. “Lagi mampir aja. Mau pergi ke kantornya Dion.” Hendra melihat ke arah Rio yang masih berdiri sambil terus melihat interaksi Luna dan Hendr