Keesokan paginya Aileen terbangun dan melihat undangan bersampul pink yang diberikan oleh Om Baik ada di atas meja. Gadis kecil itu bangun dan duduk seraya mengumpulkan nyawa.
Hal yang dia lihat setelahnya koper milik Arini berada di ranjang dengan baju yang tersusun rapi. Tak lama kemudian datanglah Mamanya seraya menampilkan senyuman.
"Sayang setelah itu kau mandi ya, kita harus siap-siap ke bandara," kata Arini lembut.
"Mama, kita mau pulang?" Aileen memastikan.
"Tentu, di sini bukan tempat tinggal kita." Gadis kecil itu kembali memandang undangan pemberian Trevor sekali lagi dan dia berjingkrak mendekat.
Diambilnya lalu menyerahkannya pada Arini seperti yang diminta oleh si pemberi undangan. "Mama, tadi malam Om Baik ngasih ini sama Aileen ... katanya ini buat Mama," ujar si ana
