"Hai cantik," sapa Kevin begitu mendekati Arini. Sepaqsang mata Nyonya Pradipta kemudian melihat pada lelaki itu dan tersenyum. "Bagaimana kabarmu?" tanya Kevin sekedar berbasa-basi. "Baik, jujur aku senang bertemu denganmu. Kau makin terlihat tampan saja," puji Arini. "Benarkah? Kalau aku minta kau menjadi pacar, apa kau mau?" "Ada suamiku ... dia melihatmu sekarang," bisik Arini lalu menunjuk Trevor yang tengah berbicara dengan salah seorang kolega. Akan tetapi sesekali pandangannya tajam ke arah mereka berdua. "Lagi pula dari pada aku ada seseorang yang masih menunggu tentunya single," lanjut wanita itu. "Oh ya, kau kenal dengan dia? Coba kenalkan padaku! Aku yakin dia tak akan bisa menggantikanmu," tantang Kevin. Arini menyeringai dan lalu mengisyaratkan seseorang agar mendekat.