Meet You!!

1232 Kata

“Pasienku beraneka ragam. Aku tidak ingat.” Ketus mas Harry dan aku hanya menahan diriku. Aku mencoba melukis senyum di wajahku. Yang memang aku sudah menyerah memperlihatkan rasa putus asaku. ”Mas. Ada pasien tua yang meminta resep dan membawa obat, serta surat untuk om Linc. Mas yang langsung nanganin simbok. Beliau cerita ke aku.” Ucapku masih terus berusaha untuk tenang. ”Trus?” Sinis Harry melirik dengan tajam. ”Simbok bawa surat dari aku, Mas. Dan mas nerima surat itu. Dimana mas taruh surat itu, Mas?” Tanyaku ingin mengetahui seberapa benci mas Harry padaku. ”Aku buang.” Jawab Harry singkat. ”Mas. Di sana aku menceritakan semua tentangku. Tega kamu buang suratku begitu saja. Padahal itu amanah. Kenapa mas buang surat itu?!” Tanyaku masih tak terima. ”Karena surat itu dari kamu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN