Pertemuan Tak Terduga

1864 Kata

“Non Kinan?!!” Seru simbok melompat melewati Wilda yang ternyata puterinya memelukku yang tengah kedinginan. Dan sejenak aku merasa hangat, seperti mendapat pelukan sosok seorang ibu. ”Mboookk!!” Seruku tak kalah terkejut dengan orang yang ada di hadapanku. “Simbok?” Aku mengulang panggilan itu. “Non Kinaaannn….” Isaknya memelukku semakin erat. “Akhirnya ada kabar kalau non Kinan masih hidup dan sehat. Terimakasih ya Allah. Akhirnya, aku di pertemukan lagi dengan non Kinan di akhir hayatku…” aku menatap simbo dan Wilda bergantian. ”Jadi, Wilda ini anak simbok?” Tanyaku menatap ke arah Wilda yang juga menatapku heran. ”Iya, Non. Wilda ini anak simbok. Karena suami simbok sudah meninggal, akhirnya simbok berhenti bekerja di rumah itu. Banyak hal yang sudah simbok lalui setelah non Kinan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN