Ilyas 25

1582 Kata

“Rumah kami berdekatan. Dan saya tadi sudah dititipi oleh adiknya.” Kepalang basah, Ilyas tidak mau mundur lagi. “Bilang saja ya kalau kamu sudah mau pulang.” Tuturnya penuh kelembutan pada Mawar membuat gadis itu semakin bingung. “Maaf bunda, mana barang-barang bawaan Mbak Mawar? Biar saya bawa ke mobil.” Sigap, Bunda Mia membereskan barang-barang Mawar, tidak banyak hanya tas saja dan paper bag berisi cemilan. “Sudah? Yuk pulang, biar tidak kemalaman nanti sampai rumah, sepertinya akan hujan.” Ilyas membawa tas Mawar di tangan kirinya dan mengulurkan tangan kananya ke arah Mawar. Mawar melihat tangan dan wajah tampan itu, tampak meragu. Ilyas mengangguk, kembali tersenyum manis. “Yuk… Nanti di mobil kamu tidur saja.” Syafiq tersenyum kecut, Ilyas selangkah lebih cepat darinya. Ragu-r

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN