"Mas..., itu si mbak ama adek tolong diajak ke mana dulu gitu. Aku capai banget, mau tidur dulu ya. Boleh ya." Rayu Mawar pada Ilyas di bengkel mereka. Ilyas segera mencuci tangannya dan membimbing Mawar tubuhnya semakin bulat, untuk duduk di sofa yang tersedia. Ilyas melihat ke arah luar melalui kaca ruangan kantornya, dia lihat kedua putri kembarnya sedang heboh ke sana ke mari. Maklum mereka sekarang sudah berumur tiga tahun, sedang aktif-aktifnya dan rasa ingin tahu mereka besar sekali. Semua dipegang, ditanya ini apa, itu apa. Beruntung karyawan bengkelnya bisa diandalkan untuk ikut mengawasi. Banyak peralatan bengkel yang bisa jadi membahayakan bagi kedua putri kecil itu. "Iya sayang, nanti ya habis makan siang aku akan ajak si kembar jalan-jalan. Kamu kalau mau istirahat ke ruko