Ilyas 39

1413 Kata

Ilyas masuk ke kamarnya dengan lesu. Sudah malam, ba'da Isya dia baru sampai. Sepulang dari bengkel, dia pergi ke suatu tempat. Rumah baru. Ya, sebuah rumah mungil sudah dia beli dari beberapa bulan lalu. Rencananya akan jadi kejutan setelah Mawar pulang dari rumah sakit, dia akan memboyong mereka, Mawar dan si kembar ke rumah baru itu. Boro-boro kejutan, yang ada malahan dia yang bikin masalah.  Rumah yang dibeli dari keringatnya itu memang tidak semewah dan sebesar rumah keluarga Hartono. Hanya ada tiga kamar saja. Karena itu sesuai kemampuan kantongnya. Ludes sudah tabungannya sedari bujang yang dia kumpulkan sedikit demi sedikit. Tapi semua demi kebahagiaan keluarga kecilnya.  Hanya saja dia tidak menyangka akan menikahi anak taipan, anak konglomerat. Bersyukur Mawar tidak minta aneh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN