78. Kenapa Nggak Ada Manis-manisnya

1064 Kata

“Jadi Bu Gisela dengan Pak Rio sudah berbaikan sekarang?” tanya Haris sembari memperhatikan Rhea yang sedang mengeluarkan barang-barang dari dalam paper bag yang tadi diberikan oleh Rio. “Iya. Ikut senang karena pada akhirnya mereka nggak jadi bercerai.” “Terus perasaanmu gimana sekarang?” “Gimana apanya? Tentu saja senang. Haris! jangan mulai kamu ya!" “Kamu ini sama suami jangan panggil nama saja. Jika ibu dengar bisa dimarahi.” “Lalu aku harus panggil apa? Mas, begitu?" “Iya.” “Nanti akan dicoba.” "Bagus.” “Haris!” “Haris lagi," gerutu Haris membuat Rhea tertawa. “Iya Mas Haris.” “Tuh, kan manis banget kedengarannya.” “Giliran kita berbaikan kapan?” Rhea bertanya, memandang Haris dengan mata mengerjab-ngerjab nakal. Haris mengerutkan keningnya, padahal tanpa pria itu tahu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN