"Re! Bisa ikut aku meeting sekarang?" Pertanyaan yang lebih menyerupai sebuah perintah, dilontarkan oleh Rio pada Rhea. Bahkan lelaki itu sudah berdiri di depan kubikelnya Rhea. "Meeting-nya di mana, Pak?" tanya Rhea yang tidak tau menahu sebab jadwal meeting yang Rio minta dadakan macam tahu bulat saja. "Di sini." "Di sini? Tumben." "Iya. Maaf aku lupa kasih tau kamu kemarin. Aku memang meminta mereka meeting di kantor ini saja karena beberapa kali sudah meeting di luar. Lagipula, kita yang memiliki proyek itu. Jadi kita berhak menentukan di mana meeting akan dilangsungkan. Gimana? Kamu ada waktu buat dampingi saya kan?" Sebelum Rhea protes, Rio sudah menyela. "Iya aku tau ini bukan proyek milikmu. Tapi jujur aku kewalahan gara-gara timnya Justin nggak becus handel sampai proyek suda