Bab 12

2224 Kata

"Ano sudah sayang, pesawat kita mau berangkat sebentar lagi, ayo buruan..." Gilina berteriak memanggil Ano, Ano yang panik melihat kembali ponselnya. "Be...bentar Bun, Ano sakit perut bentar 15 menit lagi, Bunda tunggu di luar saja, argghhhhh sembelit ini membunuhkuuuu" Ano pura-pura berteriak, Gilina kembali mengetuk pintu toilet. "Bunda belikan obat pencahar ya, kamu disini saja.. jangan terlalu dipaksakan, tunggu ya" Gilina yang panik berlari keluar dan mencari apotik yang ada didalam bandara. Ano membuang nafas dan kembali menghubungi Gerand. "Om udah dimana, pesawat bentar lagi berangkat nih..." "Macet parah No, pokoknya Ano lakukan berbagai  cara agar kalian tidak jadi pergi, nanti Om atur keberangkatan kita bersama-sama" "Oke Om, percaya sama Ano, hehehehe Bunda tidak bakal kem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN