Regan hanya diam, sekarang ia tahu masalah apa yang terjadi pada Mara dan kekasihnya. Kekasihnya itu selingkuh dengan sahabatnya sendiri bukan Mara memergoki mereka bercinta. Jadi, wajar saja jika Mara tak akan memaafkan kekasihnya itu. “Ya Tuhan, apa aku sedang bercerita padamu mengenai masalahku?” desah Mara sambil menepuk jidat. Ia merasa terbawa suasana sampai-sampai menceritakan masalahnya dengan Ranu. Regan tetap diam tak menyahut. Ia tenggelam dalam pikirannya sendiri. Kira-kira, lebih sakit mana dengannya yang melihat orang yang dicintai bercinta dengan kakaknya sendiri? Mara melirik Regan dan melihat suaminya tak merespon membuatnya sedikit kecewa. Ia pun merasa menyesal sudah membuka rahasianya. Sekarang Regan tahu beberapa hal kecil mengenai kehidupan pribadinya sementara d