61. Pengantar Tidur

2079 Kata

“Kau keluarganya?” Alis Viola sedikit berkerut menatap pria yang berdiri di hadapan yang tak lain adalah Liam. Ia tampak berpikir kemudian menjawab, “Aku … teman dekatnya. Kau … siapa?” Liam terdiam sejenak. “Aku yang membuatnya seperti ini.” Viola sedikit melebarkan mata, terkejut dengan ucapan pria di hadapan. Seketika otak liciknya segera bekerja. Viola memasang wajah sedihnya. “Jadi … kau yang membuatnya hampir mati? Aku tidak tahu apa yang terjadi tapi, kurasa ini sudah tindakan kriminal,” ucapnya. “Maka dari itu aku datang ke sini. Jika boleh tahu, di mana keluarganya?” “Orang tuanya sudah tidak ada. Dia tidak punya siapa-siapa lagi,” ujar Viola kemudian menoleh pada Ranu tanpa melunturkan raut wajah sendu. “Biaya rumah sakit aku yang tanggung. Tapi, setelah dia sembuh,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN