60. Semakin Jelas Perasaannya

2339 Kata

Klang! Benda keras itu jatuh ke lantai diikuti tubuh Ranu yang juga tumbang dengan kepala bersimbah darah. Sementara itu, Regan segera menghampiri Mara dan membawanya dalam dekapan erat. Regan tak mampu bicara, hanya bisa menyalurkan perasaannya dengan mendekap Mara kuat-kuat. Dalam hati ia terus mengucap kata maaf dan sumpah serapah untuk Ranu. Meminta maaf pada Mara karena merasa gagal tak dapat mencegah kejadian ini terjadi. “Sebentar lagi polisi datang. Aku juga menyuruh membawa ambulan,” ucap Liam. Sebelumnya, tepat saat Regan baru saja tiba, Liam datang. Kebetulan ia melewati rumah Regan dan berpikir mampir sebentar. Namun, tak ada yang mengira, kebetulan itu telah menyelamatkan Mara. Regan yang sebelumnya merasa curiga, meminta Liam masuk dari pintu belakang untuk memeriksa.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN