Mara berjalan tertatih menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Ia menghabiskan waktu cukup lama kemudian keluar dari kamar mandi dengan rambut basah. “Sial, rasanya aku ingin menggigitnya,” gumam Mara yang merasa kesal suaminya telah membuatnya susah berjalan. Rasanya juga tidak nyaman seperti ada sesuatu yang mendesak keluar. Tak lama kemudian, Mara telah menawan dengan setelan dress selutut lengan pendek. Keluar dari walk in closet, ia berjalan ke arah ranjang dan mendesah berat melihat ranjang yang berantakan. “Hah … bagaimana aku membereskan kekacauan ini?” desahnya. Sprei ranjang warna putih telah dipenuhi jejak pergumulannya dengan sang suami semalam. Bukan hanya sprei, selimut pun terdapat jejak basah yang sudah mengering. Dengan rasa malas Mara pun membereskan ranjangnya