25. Tersudut

1224 Kata

Regan yang baru saja memejamkan mata, seketika membuka matanya dan melotot pada sang ibu. Bukan hanya Mara yang bergidik mendengar ucapan ibunya itu, tapi dirinya pun. “Re, ibu pinjam dia sebentar, ya,” ucap Salwa tanpa melunturkan senyuman. Regan tak sanggup menjawab, rasa hati ingin berkata jangan tapi, entah kenapa suaranya seolah lenyap. Meski tak mendapat jawaban persetujuan dari Regan, Salwa menggiring Mara keluar ruangan. Kini di ruangan itu hanya menyisakan Sera dan Liam, Anjas dan juga Regan yang rasa hati ingin berlari menahan ibunya. Mara menoleh ke belakang saat Salwa menggiringnya. Ia seakan meminta bantuan Regan agar ibunya melepaskannya. “Haish, kuharap ibu tidak melakukan sesuatu pada Mara,” ucap Sera seraya mengarah pandangan pada Mara dan Salwa hingga keduanya me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN