Sekitar dua puluh tahun kemudian, setelah insiden dan kiamat besar yang menimpa bumi tempat tinggal Mendiang Arga Gelisto, alam semesta mulai beregenerasi kembali, menciptakan dunia yang sama persis seperti bumi dan menjadi sebuah tempat yang layak untuk bangkitnya sebuah peradaban baru. Tidak ada yang berbeda sama sekali dari dunia baru tersebut, setiap halnya sama persis seperti bumi sebelumnya, yang membedakannya hanyalah makhluk-makhluk yang tinggal di sana. Tidak ada lagi makhluk ‘normal’ yang hidup di alam itu, semuanya adalah makhluk baru yang punya kemiripan genetik seperti para makhluk yang menempati bumi di peradaban sebelumnya. Bentuknya sama persis seperti manusia-manusia, hewan-hewan, dan tumbuh-tumbuhan pada umumnya, hanya saja ada sedikit perbedaan di antara mereka semua,