Kini, Arga dan Jiola tengah saling berhadapan di sebuah gang sempit di antara himpitan dua bangunan tinggi yang ada di dekat pusat kota, mereka berdua sedang berdebat dan sedikit bertengkar mengenai suatu hal yang intinya Sang Kakak tidak ingin adiknya terlibat ke dalam masalah besar, sementara Sang Adik berupaya untuk menghindari kakaknya yang terus-terusan menghalangi jalannya. Tampaknya perseteruan antara kakak dan adik masih belum usai juga, malah sebaliknya suasananya jadi makin panas dari sebelumnya, apalagi melihat Arga yang kini mulai mempersiapkan kuda-kudanya seperti orang yang akan melancarkan pukulan kepada lawannya, sementara Jiola terlihat tidak ingin berkelahi dengan adiknya dan terus berusaha menenangkan adiknya dengan berbagai perkataan-perkataan dan nasihat-nasihat lembut