Ketika Arga berteriak dengan begitu kencang, semua orang yang hadir di acara eksekusi mati, termasuk para prajurit dan juga dia yang akan dieksekusi, terkaget-kaget mendengar teriakan tersebut, terutama Jiola yang sangat tercengang menyaksikan adiknya melakukan hal yang membuat mereka jadi pusat perhatian. Tentu saja, setelah kejadian itu, semua mata memandang ke arah mereka, layaknya para predator yang menyadari ada mangsa bodoh yang menunjukkan diri di tengah-tengah mereka. Beberapa dari mereka mengernyitkan alisnya heran, dan beberapanya lagi menggeram kesal, sedangkan sisanya hanya terdiam menonton hal tersebut. Semua orang tidak menyangka ada salah satu ras teriana yang tidak terima rasnya diperlakukan seperti itu oleh warga kota. Jiola benar-benar kebingungan sekarang, dia tidak tah