Perjuangan

1130 Kata

Sang surya sudah mulai tiba, muncul malu-malu dari balik celah. Hana yang sejak semalam tertidur baru terbangun saat sesuatu mengusik tubuhnya. Memaksa membuka mata kemudian beranjak bangun. "Ziko apa yang kau lakukan?" pekik Hana mendapati Ziko sedang menyentuh kakinya. Tidak, lebih tepatnya memijit kakinya. Memijit? Ya, pria penguasa itu memijit kaki Hana. Melihat Hana tidur dengan posisi Baby Gabriel yang tidur di kakinya, Ziko berinisiatif memindahkan baby Gabriel ke kasur bayi kemudian memijit kaki Hana. "Maaf! Aku rasa kau merasa keram. Jadi, aku pindahkan Gabriel kesana dan memijat kakimu," tutur Ziko. Hana sedikit terkejut dengan sikap Ziko. Ini bukanlah Ziko yang dia kenal. Ziko yang ia kenal tidak seperti ini, rendah hati dan perhatian seperti ini. Melainkan arrogant dan besar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN