Dua kasus dua sahabat

1509 Kata

Matahari hampir tenggelam, namun tidak terlihat siapapun di depannya. Biasanya mobil yang menjemputnya sudah tiba. kemudian memilih melangkah seraya menunggu. Namun langkah kecil seorang bocah laki-laki itu terhenti saat telinganya mendengar sebuah teriakan. Teriakan yang muncul dari trotoar jalan itu menarik perhatiannya. "Anak bodoh! Apa yang kau lakukan hah!" menggertak seseorang seraya mendorong seorang gadis sampai membuatnya terjatuh, "Maaf hiks. Aku hanya kasihan padanya." "Apa kamu bilang! Kita saja melarat dan kau malah kasihan padanya? Memberi uang hasil copetmu pada pengemis itu?" Wanita paruh baya yang ia yakini ibunya itu menarik rambut gadis kecil tersebut. "Auw, sakit mah. Maafkan aku hiks!" "Sudah sial! Punya anak b**o lagi. Pergi sana! Cari duit lagi yang banyak. Jan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN