"Berhenti!" teriakan Sekertaris Roy membuat mereka berhenti. Sebagian dari mereka tertawa mengejek, Sekertaris Roy mengejar mereka hanya seorang diri? Yang benar saja, mereka berjumlah 17 orang mana bisa dikalahkan oleh sato orang saja. Jadi kemungkinan besar mereka akan menang. "Pergilah sang Sekertaris! Aku tidak ingin membuang waktuku hanya untuk membunuhmu!" ujar pria berbadan besar mengundang gelak tawa teman-temannya. Sekertaris Roy tersenyum devil. Ck! Tampang sok begitu berani meremehkannya? Belum tahu saja dia kalau Sekertaris Roy sedang haus saat ini. Sudah lama dia tidak bertarung dan benumpahkan darah. Tangannya sudah gatal ingin meninju, memelintir, bahkan mematahkan tulang-tulang orang-orang di depannya. "Oh atau kau ingin latihan?" ejek orang tadi lagi. Sekertaris Roy