"Sayang, kau darimana saja?" Mommy langsung berdiri saat Hana tiba. Wanita paruh baya itu sangat menjaga Hana, apalagi Hana baru saja melahirkan. Jadi rentan bagi gadis itu untuk merasakan sakit.
"Ahm, aku...."
"Oh ya, dimana Caca? Dimana gadis itu? Apa dia belum datang?" tanya mommy tak sabaran.
Satu tangan merangkul Gabriel, satu tangan lagi menggenggam tangan mommy lembut.
"Caca sudah pulang kok, Mih. Dia lagi mengambil ASI ku," tutur Hana menjelaskan.
Mommy menghembuskan nafas lega. Syukurlah jika gadis itu sudah kembali. Mommy hanya takut anak-anak gadisnya bertemu dengan orang-orang Ziko. Maka dari itu mommy mempercepat kepulangan Hana ke Italia. Ya, selama satu tahun Galvin membawa Hana dan Mommy ke Italia. Tempat Galvin menuntut ilmu, sekaligus kampung halaman Ziko.
Galvin s
