"Han?" "Ca?" Hana dan Caca saling panggil, saling tatap sebentar kemudian kembali menunduk. Kedua gadis itu gugup. Meraka tidak bisa mengungkapkan perasaannya masing-masing. Hana malu pada Caca, sedang Caca tidak enak pada Hana karena telah mengganggu kegiatan mereka. Ya, walau sebenarnya Caca melakukannya dengan tidak sengaja. Tapi tunggu, bukankah tadi tuan Ziko? Bagaimana bisa tuan Ziko tahu keberadaan Hana? "Oh ya, kenapa kau mencariku?" tanya Hana mencoba mengalihkan ingatan Caca. Hana yakin, Caca pasti masih memikirkan perihal tadi. Perihal dirinya dan dan seorang pria yang berduaan di ruangan. "Tunggu, orang tadi ... benar tuan Ziko, kan?" tanya Caca sebelum ingatannya hilang. Hana merenggutkan wajah. "Dia? Ahm itu...." Kenapa harus nyadar itu Ziko sih Ca.... Hana tidak mung