Setelah makan siang bersama, Andre mengajak sang kekasih menuju ruangan pribadinya. Mereka duduk berdampingan di sofa, sembari menonton tayangan televisi, yang sejujurnya tidak sepenuhnya mereka tonton, karena sibuk dengan kegiatan mereka sendiri. Saling berpelukan dan bertukar kecupan mesra. Andre sudah memberitahu Lujeng, jika siang ini akan ada staf dari toko perhiasan yang akan datang ke klinik. Lujeng diminta memilih desain cincin sesuai keinginan wanita itu. Dua puluh menit menunggu, pintu diketuk dari luar. Andre dan Lujeng pun saling melepas pelukan mereka. Lantas Andre beranjak menuju pintu. Begitu melihat yang datang adalah staf dari toko perhiasan ternama di kota tersebut, Andre pun mempersilakan masuk tamunya. Mereka saling menjabat tangan, dan memperkenalkan diri. Staf berpe