“Anj*ng, ini si Bekti. Nggak ada kapoknya dia selingkuh,” umpat Hendra penuh emosi. “Memangnya kamu tahu Hen, cewek itu siapa?” tanya Lujeng yang masih penasaran dengan sosok perempuan yang ia lihat tempo hari bersama Bekti. “Ya, pasti selingkuhannya si Bekti ini. Siapa lagi memangnya, Mbak? Masa iya, cuma mau ngajak makan doang ke restoran hotel. Nggak mungkin banget! Pasti ujungnya ngamar lah.” Lujeng diam, mengiyakan dalam hati. “Kirim fotonya ke aku sekarang, Mbak! Biar aku bicarain sama Kaivan.” Hendra mengembalikan ponsel Lujeng. “Kurang ajar emang si Bekti! Bisa-bisanya dia setelah nyelingkuhin, Mbak. Sekarang dia nyelingkuhin Renata,” ujar Hendra yang juga turut kesal. Bagaimanapun juga, Renata adalah kakak dari sahabatnya. Terlepas dari apa yang pernah Renata lakukan dulu terh