Pagi itu...
"Aksa.. Buku nikah dan kartu keluarga dimana ya?" Addara mencarinya di lemari dokumen.
"Ada di laci lemari bu.." Aksa menghampirinya. Lalu membuka laci yang ia maksud. Ada dua buku nikah dan dokuemn lainnya di laci itu.
"Oh iya.." Addara tersenyum.. "Kenapa ya aku seperti serba bingung begini.. Rasanya seperti linglung."
Aksa mengecup dahi istrinya.. "Kamu memang berbeda akhir akhir ini. Lebih manja, lebih banyak makan, lebih hot.. Menggemaskan sekali."
Addara mencubit suaminya dan tertawa, "Iya ya.. Aku juga bingung sendiri. Bawaannya ingin nempel terus sama kamu.. Aku suka bau tubuh kamu sayang.."
"Sini, cium aku.." Aksa menarik tubuh Addara mendekat. Addara lalu menghirup harum tubuh Aksa.. "Harum kamu khas. Aku suka.."
Aksa hanya tersenyum, "Sudah kamu menempel te
