"AYAH! Kenapa tiba tiba muncul tanpa permisi?" Aksa berteriak menutupi rasa gugup dan kaget. Addara turun dari meja dapur dan bersembunyi di belakang tubuh suaminya saking malunya. Ia memegang tangan Aksa dengan erat. Oh, ini memalukan sekali.. Arga tertawa, "Kalian biasa saja bersikap, tidak perlu canggung.. Ayah juga pernah jadi pengantin baru. Jadi cukup paham kegiatan kalian.." Sambil memberi tanda "air quote" dengan kedua tangannya. "Tetap saja.." Aksa menghela nafas. "Kenapa aku tidak ada privasi bahkan di rumahku sendiri?" Arga kembali tertawa... "Sudahlah.. Nanti kalian bisa lanjutkan lagi, ayah mau bicara dulu sebentar.. Bisa..? Atau kalian lanjutkan dulu di kamar tidur, dan, ayah tunggu di sini" Arga dengan jahil bertanya. "Ah.. Tidak! Ayah sudah merusak suasana.. Kita ke