BAKU HANTAM

1606 Kata

"Kamu mabuk??" Maha mencengkram kerah baju Ghani dan berlutut menahan tubuh mantan suami Malika yang tergeletak di parkiran. "Berani sekali kamu menyentuh Malika!!!" Maha berteriak. "Dia istriku!" Maha kembali menonjok wajah Ghani. Malika begitu kaget melihatnya dan hanya bisa membeku. Tak sanggup berkata kata. Tapi kemudian ia menyentuh bahu Maha, "Sudah.. Abaikan lelaki kurangajar itu!" Tiba tiba saja, Ghani berdiri dan mendorong Maha. Dampaknya tubuhnya ikut mendorong Malika yang ada di belakangnya. Ia tahu kalau tidak memutar dirinya, bisa saja tubuhnya menimpa Malika. Secara reflek ia memutar tubuhnya hingga terjatuh. Ghani mendekat dan menonjok wajahnya. Maha geram sekali.. Ia pun kembali membalas mendorong Ghani dengan menendangnya hingga terjatuh. Ia berdiri dengan marah.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN