Aksa tiba tiba saja menggenggam tangan Addara dan maju ke depan. Tubuh tinggi besarnya sedikit menghalangi Addara. Addara menatapnya dan mencoba menahan senyum. Entah kenapa, ia tahu kalau Aksa cemburu. Lucu sekali.. "Pak Ares, ini kekasih saya.." Addara tersenyum menatap suaminya. "Aksa.." Aksa mengulurkan tangan kanannya untuk memperkenalkan dirinya. Sedangkan tangan kirinya menggenggam tangan Addara dengan kuat. Nareswara Sakti membalas uluran tangan itu dan menyebut namanya, "Nareswara Sakti.." Addara hendak maju dan berbasa basi pada Pak Ares, tapi Aksa terus menahan tangannya. Ia tak sanggup menahan senyum dan akhirnya hanya diam menunduk. Tak ingin Pak Ares melihatnya tersenyum. Aksa kemudian menatapnya, "Ini sudah malam. Kita pulang ya?" Addara mengangguk.. "Pak Ares