84. Sekelumit Luka dan Liku

1685 Kata

Makan malam di keluarga Warren malam ini tampak lebih ramai karena kedatangan Darius, yang ikut satu meja dengan mereka. Hidangan yang tampak lebih mewah dari biasanya pun tersaji di meja makan besar itu. Lucky juga ikut bergabung menikmati makan malam bersama. Darius yang duduk di sebelah Fadia itu sesekali memperhatikan ketika Fadia memisahkan potongan cabai ke sisi piringnya. Dia memakai sumpit membantu Fadia memisahkan potongan cabai itu dan Fadia menoleh ke arahnya sambil tersenyum lebar persis anak kecil. Lucky memasukkan makanan ke mulutnya memakai sumpit dan menggigit ujung sumpit itu karena melihat Darius yang terlalu berlebihan. “Seharian ini kamu di kantor atau di luar Darius? Kata ayah kamu, kamu lagi pegang proyek pembangunan jalan tol baru?” tanya Warren membuat Darius men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN