30. Hamil

1687 Kata

Sudah seminggu ini Fadia mengurung diri, tepatnya dikurung di rumah. Meski mewah, sangkar burung tetaplah bukan suatu yang menyenangkan bagi burung yang ingin terbang bebas. Begitu pula dengan Fadia. Pengamanan di rumahnya sangat ketat, ayahnya benar-benar mengerahkan semua pengawal untuk menjaga rumah itu. Dia tak bisa keluar dari gerbang itu selangkah pun, entah apa yang diucapkan asisten sang ayah pada Fadia yang membuat wanita itu tak dihubungi oleh atasannya walaupun sudah absen selama seminggu. Dia pun tak mendapat pesan dari Zivana maupun Shena, mungkin Shena marah padanya karena menolak perasaan kakaknya. Namun, bagaimana dengan Zivana? Mengapa dia tak menanyakan kehadirannya sama sekali? Fadia baru menyadari ketika dia mendapat telepon dari Pinkan yang menelepon rumahnya kare

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN