Yulia membuka pintu, di depan berdiri Edo yang masih memegang ponselnya. "Mas, masuklah!" Edo melepaskan sandal kemudian masuk. Keduanya duduk di ruangan 3x4 meter ruang tamu apartemen Brian. "Aku buatkan minum dulu." Yulia hendak berdiri, tapi Edo mencegahnya. "Nggak usah, aku baru saja ngopi di rumah Mama. Kenapa sudah pulang enggak ngabari?" "Maaf, aku tadi kecapekan langsung istirahat. Lagi pula sebelum berangkat kita sudah sepakat untuk tinggal berasingan dulu." "Iya, tapi aku pikir ini tidak akan menyelesaikan masalah. Apalagi tadi Mama nanyain kamu sudah pulang apa belum? Masalah kita akan melebar kemana-mana jika keluarga tahu. Sebaiknya kita cari solusi sebelum mereka curiga, apapun nanti keputusan kita semua akan berakhir baik-baik. Jujur aku datang ke sini karena ingin men