Positif Thinking 2

873 Kata

Yulia menatap tajam Brian. Makanya pria itu tidak melanjutkan kata-katanya. Kemudian menyesap teh lalu mengambil satu biji bakpia rasa keju. Namun dalam hati Yulia merasa malu, berarti tadi malam adiknya mendengar suara dia dan Edo. Keterlaluan, keduanya benar-benar tidak mengontrol diri. Yulia berbalik untuk menyiapkan piring dan sendok. Sambil menunggu Edo kembali dari membeli soto babat di warung bawah. Bertiga makan dengan lahap tanpa banyak percakapan. Selain basa-basi sebentar waktu Edo baru kembali dari beli sarapan tadi. Usai sarapan Yulia mengangkat semua piring dan gelas kotor ke kitchen sink dan langsung mencucinya. Antara dapur dan ruang makan tersekat tembok setengah badan. "Pagi ini, Mas mau ngajak Mbak Yulia pulang ke rumah. Kami akan mencari penyelesaian" tanpa harus pis

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN