Pagi di Lereng Merapi 1

849 Kata

"Sayang, ayo, bangun. Sebentar lagi subuh ini. Mas udah siapain air hangatnya di bak." Hans membangunkan istrinya dengan mencium pipi Nirmala. Sedangkan ia sendiri sudah basah habis mandi. Tubuhnya juga memakai jaket karena hawa dingin pagi itu. Nirmala membuka mata yang terasa berat. Rasanya baru beberapa saat ia terlelap, kini sudah dibangunkan lagi. "Jam berapa, Mas?" tanya Nirmala lirih. "Jam 04.30, Sayang. Ayo, bangun!" Nirmala menggeliat sebentar. Hawa dingin dan kelelahan, membuatnya malas bangun. Hans tersenyum melihat istrinya. "Mas gendong, ya." Hans mengambil posisi hendak membopong istrinya. Nirmala buru-buru mengelak. "Jangan, nanti ada yang lihat." Nirmala bangun. Sambil tetap memegang tepi seprei untuk menutupi tubuhnya. Hans kembali tersenyum. Segitunya ditutupi, pad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN