Malam mulai melebarkan sayapnya. Debur ombak yang berkejaran menjadi irama langkah kaki sepasang anak manusia menyusuri pesisir pantai. Cahaya rembulan menyapu permukaan air. Menampakkan kilatan riak ombak yang menyentuh pasir pantai. Nirmala berjalan dengan tangan dimasukkan ke dalam saku jaket merah muda yang dipakainya. Ujung jilbab dimasukkan kerah jaket agar tidak berkibar diembus angin. Hans yang melangkah di sampingnya tampak heran karena Nirmala tidak banyak bicara. Bukan karena sedang menikmati suasana, tapi terlihat gelisah sejak keluar kamar penginapan. "Sayang," panggil Hans. "Ya," jawab Nirmala tanpa menoleh. "Ada apa? Diam saja sejak tadi." Suara Hans agak meninggi biar terdengar istrinya karena berbaur dengan suara ombak. Nirmala berhenti menghadap laut lepas. "Aku me