Tentang Masa Lalu 2

964 Kata

"Ya, terima kasih." Yulia meraih pegangan gelas ukuran sedang. Kemudian menyesap isinya, teh beraroma melati. Setengah jam setelah minum obat Enno tertidur, panasnya juga sudah turun. "Ini uang ganti untuk pemeriksaan Enno tadi." Edo meletakkan lima lembar uang seratusan di meja depan Lili. Namun, wanita itu menolak dan Edo tetap memaksa agar diterima. "Uang jatah untuk Enno masih ada," kata Lili. "Enggak apa-apa, bisa buat keperluan lainnya." Edo dan Yulia pamitan pulang ketika jarum jam sudah menunjukkan pukul dua belas malam. Tidak lupa pria itu bepesan jika ada apa-apa dengan Enno segera memberitahunya. "Terima kasih Lia, karena sudah peduli dengan Enno," kata Edo sambil mengemudi. "Sama-sama." Hanya itu jawaban Yulia sambil tersenyum. Kemudian kembali memandang kiri jalan yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN