Nirmala terbangun karena ciuman suaminya, bersamaan dengan adzan subuh berkumandang. "Bangun, Sayang." Nirmala menggeliat sambil tersenyum. Kemudian menyingkap helaian rambut yang mengganggu di wajahnya. "Mas wudhu dulu." Hans bergegas ke kamar mandi. Nirmala ingat kalau tadi malam ada pesan masuk. Segera diraihnya ponsel di meja sudut ruangan. Meja kecil berukir yang ada vas bunga dengan setangkai mawar, disebelahnya foto keluarga kecil mereka ukuran 5R. [Selamat untuk kehamilanmu. Semoga selalu sehat dan diberi kelancaran. Nanti kalau aku sudah pulih, boleh kan mengajak Xavier tinggal di apartemen barang sehari atau dua hari?] Itu bunyi pesan dari Brian. Permintaan yang terasa berat buat Nirmala penuhi. Xavier masih kecil, bulan depan baru genap setahun. Apa bisa Brian menjaga Xavi