Hans kembali meletakkan ponsel ditempat semula. Tidak ada niat sedikit pun ingin membalasnya, kecuali jika itu masalah pekerjaan. Temannya pernah mengatakan, bahwa mantan yang menyesal dan gagal move on adalah ancaman untuk sebuah hubungan yang sedang dibina. Hans akan selalu ingat itu. Dia juga paham bagaimana rasanya dikhianati. Dulu, Mamanya pernah terpuruk setelah dikhianati Papanya. Hans tidak ingin melihat Nirmala seperti itu. Masih baik jika sekedar terpuruk dan membenci pasangan yang curang. Tapi bagaimana jika hal itu justru menjejaskan harga diri, terutama sampai hilang kepercayaan diri, menyalahkan diri sendiri, karena merasa tidak menarik lagi. Jika ingin kembali pada Yulia, tentu sudah lama dilakukannya. Sedangkan dia tidak mengambil pilihan itu. "Mas, ini kue kesukaanmu.