36 || Angkasa di Luar Nurul

1551 Kata

Pagi itu suasana di ruang makan terasa kaku bagi Alisya, atau memang hanya perasaan dia saja? Sebab Angkasa bahkan tampak biasa, justru terlihat jauh lebih ceria, sementara Alisya ... jangan ditanya. Dia menunduk saja, makan dalam diam. Yang demikian itu, Bumi mencuri-curi pandang. Antara Ica dan Aca, auranya berbeda. "Hari ini kalian ujian, kan, ya?" Suara mama mengudara, lalu tersenyum. "Semangat, ok? Liburan nanti Mama sama Papa sepakat mau kasih reward. Kalian boleh klaim uang liburan, terserah mau ke mana, asal masih di dalam negeri." "Makasih, Ma." Mars layangkan senyumnya, begitu juga Bumi dan Angkasa, maupun Alisya. Yang saat itu disodorkan s**u di meja oleh Angkasa, Alisya menoleh. Ini tidak biasa. But, thank you. Yang tak dia ucapkan, hanya memang susunya Alisya terima. Ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN