"Marah, ya?" "Nggak, kok." "Dari tadi diem." "Emang aku orangnya pendiem, kan?" Yeah, tadinya. Sebelum kenal lebih jauh dan hubungan mereka semakin intens. Buana bukan sosok yang benar-benar pendiam. "Biasanya kamu suka ngajak ngobrol." "Oh, ini lagi habis aja energinya." Buana pun bertutur sambil melihat kendaraan lain yang lewat dari sisi jendela. Maksud hati memang sengaja supaya tidak ada alasan untuk menoleh atau sekadar membalas tatapan Bumi. Iya, sih. Agak ngambek dikit. Jauh-jauh ke Yogyakarta, sudah dia kira itu benar-benar mau liburan, barang bawa pun telah Buana persiapkan hingga outfit untuk main air di pantai, tetapi ternyata? Jangankan pantai, Buana keluar dari kamar inapnya saja tidak. Agak sakit memang area dekat paha. Belum lagi pinggang dan lainnya sedikit ngilu.