Sore itu, Alisya bahkan masih memakai rok SMA-nya, dengan seragam atas yang dia ganti jadi memakai kaus Angkasa. Tentu, Angkasa sendiri sampai tak peduli pada tubuh yang sempat berkeringat sehabis main basket di lapangan tadi. Rasanya ada yang lebih perlu dia dahulukan selain mandi. Sama, Alisya juga merasa malas sekadar untuk masuk ke kamar sendiri, ganti pakaian rumahan, sesungguhnya dia juga merasa ada hal yang jauh lebih penting dari itu. Saat ini. Tangan Alisya digenggam oleh suami rasa sobatnya. Dengan sorot mata Angkasa yang teramat lekat padanya, sambil sekali lagi berkata, "Mau?" Mendengar kelanjutan kisahnya, yang Angkasa bilang ... dia punya alasan kuat di balik semua itu. Tentang kenapa di malam ujian Angkasa memahkotainya, semata karena chat dari Bumi yang dibumbui asumsi m