95 || Jilid 2: Kena Mental

1832 Kata

Iya, tahu. Memang sakit hati dibikin sendiri, istilahnya. Masih sekolah bukannya fokus belajar, malah asyik pacaran. Segala pakai acara bohongi orang tua pula, padahal kurang sayang apa mereka pada anaknya? Bianca yang salah dan dia tahu itu. Demikian, meski sakit di kala hubungan empat tahunnya berakhir, mulai dari isu pasangan selingkuh, lalu putus dan hanya ditanggapi kata "ok", hingga ... lihatlah! Ternyata oleh sebab ini? Benar-benar selingkuh, bukan sekadar isu, dan selingkuhannya itu adalah sepupu. Wah ... sampai hamil ternyata, lalu menikah ... hari ini. Bianca melihat bagaimana sorot mata Giovino padanya. Dasar cowok jahat. But, salah Bianca yang bodoh. Jadi, meski perih di hati, sesak di d**a, juga didesak air mata, tahan saja. Bianca tetap duduk di sana, di tempat yang lu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN